Saya memiliki banyak perspektif dan solusi. Setiap manusia makhluk Tuhan memiliki Hak Asasi Manusia yang dilindungi oleh Undang-Undang Hak Asasi Manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM). Konsep HAM diartikan sebagai berikut: "Human rights could generally be defined as those rights which are inherent in our nature and without which we cannot live as human beings"
DEBIT BANJIR JAKARTA HARUS DIATASI
Pembangunan akan terus jalan. Pembangunan Villa di daerah bukit akan terus jalan, sebab itu adalah konsep suci manusia, yaitu membangun bumi walaupun sebenarnya merusaknya. Membangun villa itu baik, sebab disitu terdapat sumber air yang bisa dikonsumsi. Permasalahannya adalah banjir kiriman di musim hujan dari daerah perbukitan kedaerah yang rendah apalagi lebih rendah dari muka air laut. Reboisasi itu hanyalah sebuah solusi, tetapi solusi yang kurang mumpuni dijaman beton sekarang ini. Banyak terjadi penanaman pohon, yang akibatnya pohon-pohon besar tumbang menimpa pengendara motor dan menimbulkan cedera dan kematian. Artinya penanaman pohon tidak berhasil 100 %. Jika sekarang jamannya beton, harus mengikuti cara beton. Yaitu ada dua cara yaitu : Menghambat jalannya air di pegunungan dengan membangun lebih banyak bendungan, dan membangun penampungan air dengan debit terbatas karena air yang mengalir ke hilir tidak mungkin mengalir ke laut. Solusi adalah dibuatkan system penampungan air bawah tanah yang terbuat juga dari beton seperti di Singapura. Diharapkan, air yang tertampung, apabila hujan sudah hilang, air tersebut dapat meresap ke dalam tanah sebagai cadangan air yang masih baru dan sebagian lagi dipompa keluar dibuang ketempat yang jauh yaitu laut.
Buatlah bendungan yang banyak dikawasan perbukitan di luar Jakarta, yang mampu menahan air hujan dalam debit tertentu, diperhitungkan hujan selama 2 hari berturut-turut. Sehingga debit air hujan yang ada tidak akan menenggelamkan Jakarta.
Buatlah Tempat-Tempat Penampungan Air Hujan Bawah Tanah di Jakarta, yang nantinya setelah hujan tidak ada di kawasan bukit, air dapat meresap kedalam tanah, sebagian dipompa keluar dialirkan ketempat yang jauh. Proyek begini adalah proyek prestisius, lebih baik daripada bagi-bagi uang.